Assalamu'alaikumm..
di bulan yang penuh berkah ini, smg kita semua bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan pada saat nanti Hari Raya Idhul Fitri, kita semua bisa mendapatkan barokah puasa. hehhee.. Setidaknya sempatkan mendengarkan al-quran, lebih baek lagi di baca, di pahami, dan di amalkan ..
di bulan yang penuh berkah ini, smg kita semua bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan pada saat nanti Hari Raya Idhul Fitri, kita semua bisa mendapatkan barokah puasa. hehhee.. Setidaknya sempatkan mendengarkan al-quran, lebih baek lagi di baca, di pahami, dan di amalkan ..
Kata “tilawah” dengan berbagai derivasi dan variasi maknanya dalam Al-Qur’an terulang/disebutkan sebanyak 63 kali. Kata tilawah ini dalam beberapa kitab seperti dalam al-Mishbah al-Munir fi Gharib al-Syarh al-Kabir, Al-Shahib Ibn ‘Ibad dalam al-Muhith fi al-Lughah, Ibnu Mandhur dalam Lisan al-‘Arab, dan dalam Mukhtar al-Shihah, secara leksial/harfiah mengandung makna “bukan sekedar” membaca (qiro’ah).
Secara Istilah kata tilawah dapat diartikan sebagai pembacaan yang bersifat spiritual atau aktifitas membaca yang diikuti komitmen dan kehendak untuk mengikuti apa yang dibaca itu. Sedangkan qiro’ah dapat dimaknai sebagai aktifitas membaca secara kognitif atau kegiatan membaca secara umum, sementara tilawah adalah membaca sesuatu dengan sikap pengagungan. Oleh karena itu, dalam Al Qur’an kata tilawah sering digunakan daripada kata qiro’ah dalam konteks tugas para Rasul ‘alaihimussalam.
Syaikh Ibnu Utsaimin dalam kitabnya Majalis Syahr Ramadlan menguraikan cakupan makna tilawah dalam dua macam, yakni:
Pertama – Tilawah hukmiyah, yaitu membenarkan segala informasi Al Qur’an dan menerapkan segala ketetapan hukumnya dengan cara menunaikan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.
Kedua – Tilawah lafdziyah, yaitu membacanya. Inilah yang keutamaannya diterangkan oleh Rasulullah s.a.w. dalam hadits Bukhari: خَيرُكُم مَنْ تعَلَّمَ القُرآنَ وعَلَّمَه; sebaik-baiknya diantara kamu adalah yang belajar Al Qur’an dan yang mengajarkannya”.
Oleh karena itu bacalah Al-Qu'an di mana pun dan kapan pun kita berada, begitu pula dalam berselancar di dunia internet. kita gunakan tilawah online sebagai alternatifnya, agar suara al-qur'an terus dikumandangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar