Assalamu'alaikumm..
akhir-akhir ini di berita-berita media televisi maupun koran, banyak yang memberitakan tentang bunuh diri. Dunia ini memang penuh cobaan, tapi inget nggak, kalau Allah SWT tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya melebihi kesanggupannya. oia, ada juga hadist yang menyebutkan kalau tanda-tanda kiamat sudah dekat itu waktu ada orang yang melewati tempat pemakaman, si fulan tadi bilang, "Alangkah bahagianya jika saya yg berada di tempatnya(kubur)".. wihh, menakutkan.. (paling-paling yang di dalam kubur, kalau orangx kafir bilang gene, "bahagia apanya, di sini sempit, nggak ada AC, udah gitu setiap hari di kasih tayangan film tentang tempat tinggalku kelak, neraka jahanam".. hehehhe). Ya Allah, smg Engkau senantiasa melindungi kami dari keputus asaan. amin.
Hey, jujur aja ia , dulu saya juga sempat berfikir ingin bunuh diri, di antara kalian juga pasti pernah berfikir begitu, tapi alhamdulillah masih dapat hidayahNya. Jadi ya, nggak jadi bunuh diri (he..he..he.. menertawakan diri sendiri).
hmm, aku juga pernah di curhatin sama temen, katanya dia nggak kuat dengan semuanya ini, dah berkali-kali dia mencoba bunuh diri, tapi gagal. (susahnya menasehati orang ini, nasehatin diri sendiri ja belum tentu bisa.. hehehe) katanya begini, untuk apa aku hidup di dunia ini, mending mati aja.. masuk neraka sebentar trus masuk surga. wkwkwkwk, tertawa sendiri saya membaca sms darinya. Emang bener ia, kalau orang bunuh diri, bisa masuk surga, waduh, kalau benar sudah banyak yang bunuh diri tuh. hehehe.. Ngeri juga melihat di berita, ada ibu yang membakar dirinya bersama kedua anaknya, hanya karena masalah ekonomi. Bunuh diri malah ngajak-ngajak, jadinya, saya ingin tau tentang masalah bunuh diri.
Benarkah jika kita bunuh diri masuk neraka sebentar?..lalu masuk surga?. Emangnya kita bisa menjamin ia?. trus kalau di tanya malaikat di kubur. Kan ada tiga pertanyaan yang akan di tanyakan kalau dalam kubur sama malaikat mungkar dan nakir. jika ingin membaca yang lebih lengkap dan rinci bisa di lihat di sini.. setelah kita di masukkan ke dalam kubur .ada tiga pertanyaan yang akan di tanyakan, yaitu :
1. “Man Robbuka?” … Siapakah Robbmu?
2. “Wa maa diinuka?” … dan apakah agamamu?
3. “Wa maa hadzaar rujululladzii bu’itsa fiikum?” … dan siapakah orang yang telah diutus di antara kalian ini?
Orang-orang yang bisa menjawab adalah orang-orang yang paham, yakin dan mengamalkannya selama hidup sampai akhir hayat dan meninggal dalam keimanan. Seorang mukmin yang bisa menjawab ketiga pertanyaan, maka dia akan memperoleh nikmat kubur. Adapun orang kafir yang tidak bisa menjawabnya, maka dia akan dihadapkan kepada adzab kubur.
Kembali ke masalah bunuh diri, Kehidupan manusia bukan menjadi hak milik pribadi, sebab dia tidak dapat membuat dirinya, anggotanya ataupun sel-selnya. Diri manusia pada hakekatnya hanyalah sebagai barang titipan yang diberikan Allah. Oleh karena itu tidak boleh titipan ini diabaikannya. Bagaimana lagi memusuhinya? Dan apalagi melepaskannya dari hidup?
Allah SWT berfirman,
"Dan jangan kamu membunuh diri-diri kamu, karena sesungguhnya Allah maha belas-kasih kepadamu." (an-Nisa': 29)
Islam menghendaki kepada setiap muslim hendaknya selalu optimis dalam menghadapi setiap musibah. Oleh karena itu Islam tidak membenarkan dalam situasi apapun untuk melepaskan dari hidup dan menanggalkan pakaian karena ada suatu bala' yang menimpanya atau karena gagal dalam cita-cita yang diimpi-impikan. Sebab seorang mu'min dicipta justru untuk berjuang, bukan untuk tinggal diam, dan untuk berperang bukan untuk lari. Iman dan budinya tidak mengizinkan dia lari dari arena kehidupan. Sebab setiap mu'min mempunyai senjata yang tidak bisa sumbing dan mempunyai kekayaan yang tidak bisa habis, yaitu senjata iman dan kekayaan budi.
Rasulullah s.a.w. memberikan ancaman kepada orang yang berbuat tindak kriminal yang kejam ini dengan terhalangnya dari rahmat Allah dan mendapat murka Allah kelak di akhirat.
Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sebelum kamu, pernah ada seorang laki-laki luka, kemudian marah sambil mengambil sebilah pisau dan di potongnya tangannya, darahnya terus mengalir sehingga dia mati. Maka berkatalah Allah: hambaku ini mau mendahulukan dirinya dari (takdir) Ku. Oleh karena itu Kuharamkan sorga atasnya." (Riwayat Bukhari, dan Muslim)
Kalau orang tersebut terhalang masuk sorga lantaran luka yang tidak seberapa sakitnya kemudian bunuh diri, maka bagaimana lagi orang yang bunuh diri lantaran mendapat kerugian sedikit atau banyak, atau lantaran tidak lulus ujian atau lantaran cintanya di tolak.. ?!
Kiranya orang-orang yang kurang bergairah itu suka mendengarkan ancaman yang dibawa Rasulullah s.a.w. yang berkilat dan mengguruh. Rasulullah s.a.w. bersabda sebagai berikut:
"Barangsiapa menjatuhkan diri dari atas gunung kemudian bunuh diri, maka dia berada di neraka, dia akan menjatuhkan diri ke dalam neraka untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun kemudian bunuh diri, maka racunnya itu berada di tangannya kemudian minum di neraka jahanam untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan alat tajam, maka alat tajamnya itu di tangannya akan menusuk dia di neraka jahanam untuk selama-lamanya." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
hmm, sudah tau kan, kalau bunuh diri itu nantinya malah masuk neraka, lagipula, bunuh diri itu nggak gampang, ia low langsung mati,contohnya kalau kita bunuh diri dari gedung, trus bukannya mati, tapi masuk rumah sakit, kehilangan kaki. Apalagi kalau sampai masuk di koran ada tulisannya "Seorang fulan bunuh diri, karena cintanya di tolak".. bayangkan aja, sudah mati masuk neraka, di dunia malah di ketawain orang, membuat kecewa orang" yang menyayangi kita. hmm, jadi jangan ia. Kalau ada masalah, coba ceritakan sama sahabat, keluarga, jika memang mereka tak ada.. jangan melupakan 1 hal, kita bisa curhat ma Allah SWT, dengan sholat malam. hehhe..
smg Artikel ini bermanfaat untuk semuanya, maaf jika ada salah" kata..
akhir-akhir ini di berita-berita media televisi maupun koran, banyak yang memberitakan tentang bunuh diri. Dunia ini memang penuh cobaan, tapi inget nggak, kalau Allah SWT tidak akan memberikan cobaan kepada umatnya melebihi kesanggupannya. oia, ada juga hadist yang menyebutkan kalau tanda-tanda kiamat sudah dekat itu waktu ada orang yang melewati tempat pemakaman, si fulan tadi bilang, "Alangkah bahagianya jika saya yg berada di tempatnya(kubur)".. wihh, menakutkan.. (paling-paling yang di dalam kubur, kalau orangx kafir bilang gene, "bahagia apanya, di sini sempit, nggak ada AC, udah gitu setiap hari di kasih tayangan film tentang tempat tinggalku kelak, neraka jahanam".. hehehhe). Ya Allah, smg Engkau senantiasa melindungi kami dari keputus asaan. amin.
Hey, jujur aja ia , dulu saya juga sempat berfikir ingin bunuh diri, di antara kalian juga pasti pernah berfikir begitu, tapi alhamdulillah masih dapat hidayahNya. Jadi ya, nggak jadi bunuh diri (he..he..he.. menertawakan diri sendiri).
hmm, aku juga pernah di curhatin sama temen, katanya dia nggak kuat dengan semuanya ini, dah berkali-kali dia mencoba bunuh diri, tapi gagal. (susahnya menasehati orang ini, nasehatin diri sendiri ja belum tentu bisa.. hehehe) katanya begini, untuk apa aku hidup di dunia ini, mending mati aja.. masuk neraka sebentar trus masuk surga. wkwkwkwk, tertawa sendiri saya membaca sms darinya. Emang bener ia, kalau orang bunuh diri, bisa masuk surga, waduh, kalau benar sudah banyak yang bunuh diri tuh. hehehe.. Ngeri juga melihat di berita, ada ibu yang membakar dirinya bersama kedua anaknya, hanya karena masalah ekonomi. Bunuh diri malah ngajak-ngajak, jadinya, saya ingin tau tentang masalah bunuh diri.
Benarkah jika kita bunuh diri masuk neraka sebentar?..lalu masuk surga?. Emangnya kita bisa menjamin ia?. trus kalau di tanya malaikat di kubur. Kan ada tiga pertanyaan yang akan di tanyakan kalau dalam kubur sama malaikat mungkar dan nakir. jika ingin membaca yang lebih lengkap dan rinci bisa di lihat di sini.. setelah kita di masukkan ke dalam kubur .ada tiga pertanyaan yang akan di tanyakan, yaitu :
1. “Man Robbuka?” … Siapakah Robbmu?
2. “Wa maa diinuka?” … dan apakah agamamu?
3. “Wa maa hadzaar rujululladzii bu’itsa fiikum?” … dan siapakah orang yang telah diutus di antara kalian ini?
Orang-orang yang bisa menjawab adalah orang-orang yang paham, yakin dan mengamalkannya selama hidup sampai akhir hayat dan meninggal dalam keimanan. Seorang mukmin yang bisa menjawab ketiga pertanyaan, maka dia akan memperoleh nikmat kubur. Adapun orang kafir yang tidak bisa menjawabnya, maka dia akan dihadapkan kepada adzab kubur.
Kembali ke masalah bunuh diri, Kehidupan manusia bukan menjadi hak milik pribadi, sebab dia tidak dapat membuat dirinya, anggotanya ataupun sel-selnya. Diri manusia pada hakekatnya hanyalah sebagai barang titipan yang diberikan Allah. Oleh karena itu tidak boleh titipan ini diabaikannya. Bagaimana lagi memusuhinya? Dan apalagi melepaskannya dari hidup?
Allah SWT berfirman,
"Dan jangan kamu membunuh diri-diri kamu, karena sesungguhnya Allah maha belas-kasih kepadamu." (an-Nisa': 29)
Islam menghendaki kepada setiap muslim hendaknya selalu optimis dalam menghadapi setiap musibah. Oleh karena itu Islam tidak membenarkan dalam situasi apapun untuk melepaskan dari hidup dan menanggalkan pakaian karena ada suatu bala' yang menimpanya atau karena gagal dalam cita-cita yang diimpi-impikan. Sebab seorang mu'min dicipta justru untuk berjuang, bukan untuk tinggal diam, dan untuk berperang bukan untuk lari. Iman dan budinya tidak mengizinkan dia lari dari arena kehidupan. Sebab setiap mu'min mempunyai senjata yang tidak bisa sumbing dan mempunyai kekayaan yang tidak bisa habis, yaitu senjata iman dan kekayaan budi.
Rasulullah s.a.w. memberikan ancaman kepada orang yang berbuat tindak kriminal yang kejam ini dengan terhalangnya dari rahmat Allah dan mendapat murka Allah kelak di akhirat.
Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sebelum kamu, pernah ada seorang laki-laki luka, kemudian marah sambil mengambil sebilah pisau dan di potongnya tangannya, darahnya terus mengalir sehingga dia mati. Maka berkatalah Allah: hambaku ini mau mendahulukan dirinya dari (takdir) Ku. Oleh karena itu Kuharamkan sorga atasnya." (Riwayat Bukhari, dan Muslim)
Kalau orang tersebut terhalang masuk sorga lantaran luka yang tidak seberapa sakitnya kemudian bunuh diri, maka bagaimana lagi orang yang bunuh diri lantaran mendapat kerugian sedikit atau banyak, atau lantaran tidak lulus ujian atau lantaran cintanya di tolak.. ?!
Kiranya orang-orang yang kurang bergairah itu suka mendengarkan ancaman yang dibawa Rasulullah s.a.w. yang berkilat dan mengguruh. Rasulullah s.a.w. bersabda sebagai berikut:
"Barangsiapa menjatuhkan diri dari atas gunung kemudian bunuh diri, maka dia berada di neraka, dia akan menjatuhkan diri ke dalam neraka untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa minum racun kemudian bunuh diri, maka racunnya itu berada di tangannya kemudian minum di neraka jahanam untuk selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan alat tajam, maka alat tajamnya itu di tangannya akan menusuk dia di neraka jahanam untuk selama-lamanya." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
hmm, sudah tau kan, kalau bunuh diri itu nantinya malah masuk neraka, lagipula, bunuh diri itu nggak gampang, ia low langsung mati,contohnya kalau kita bunuh diri dari gedung, trus bukannya mati, tapi masuk rumah sakit, kehilangan kaki. Apalagi kalau sampai masuk di koran ada tulisannya "Seorang fulan bunuh diri, karena cintanya di tolak".. bayangkan aja, sudah mati masuk neraka, di dunia malah di ketawain orang, membuat kecewa orang" yang menyayangi kita. hmm, jadi jangan ia. Kalau ada masalah, coba ceritakan sama sahabat, keluarga, jika memang mereka tak ada.. jangan melupakan 1 hal, kita bisa curhat ma Allah SWT, dengan sholat malam. hehhe..
smg Artikel ini bermanfaat untuk semuanya, maaf jika ada salah" kata..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar